Minggu, 01 Mei 2011

BUNGA MAWAR

Di tamanku tumbuh bunga mawar
Kini mekar menyembul kuncupnya
Kunantikan dengan sabar hati
Bilakah kuncup mengembang

Ingin aku memetik bunganya
Kan kusunting sebagai hiasan
Bunga mawar harum dan rupawan
Perhiasan puteri khayangan

Ooh bunga mawar lekaslah mengembang
Kuingin memetik dikau
Berapa lama ku harus menunggu
Tak sabar rasa hatiku...

Kamis, 28 April 2011

Puding Roti Keju Kraft

Puding roti resep dari keju kraft sangat praktis cara membuatnya dan sangat lezat rasanya. Tidak hanya itu kandungan gizinya jelas terjamin. Di waktu senggang sering aku praktekkan resep ini meski ada beberapa modifikasi…hasilnya…keluargaku sangat menyukainya.


Bahan-bahan :

- 2 lembar roti tawar, potong kotak-kotak kecil
- 75 ml susu cair tawar
- 1 butir telur
- 2 sdt gula
- 2 sdt kacang atau meisis
- 50 gr kraft cheddar, potong dadu kecil

Cara membuat :
- Kocok telur dengan susu dan gula
- Campur roti, meisis & keju kemudian tuang kocokan susu dan telur,
masukkan dalam cetakan yg telah dioles margarin, tutup dgn aluminium foil (resepku, tuang dlm cetakan kecil2 dari aluminium foil)
- Kukus selama 15-20 menit hingga matang (resepku, dioven kira2 15-20 menit krn lebih menarik warnanya)

Kamis, 03 Maret 2011

Pizza Ibu "Bintang Lima"

Itu Pujian dari anakku paling kecil karena dia sering main game Cooking Academy...
Pizza buatanku enaknya gak ada duanya katanya...kalau lomba pasti dapat "bintang lima"
Sejak itu dia tak pernah lagi merengek minta ke resto Pizza lagi dan memang lumayan mahal...gak imbang deh! sama buat sendiri...mau coba? Aku bagi resepnya.... cepat, praktis, tanpa timbangan dan yang jelas murah juga bergizi. Semoga suka!

Bahan kulit/roti:
Terigu 8 sendok makan
Gula 1 sendok makan
Fermipan 1 sendok teh
minyak sayur 3 sendok makan
Air biasa 12 sendok makan
Telur 1 butir
Garam 1/2sendok teh


Bahan topping:
Ayam bagian dada tanpa tulang, 1/4 kg bisa untuk dua porsi/loyang (potong kotak sedang)
Sosis ayam 2 biji (potong tipis menyerong)
Wortel 1 buah (potong kotak sedang)
Bombay 1 butir (potong kotak bulat)
Daun prei 1 batang (potong halus)
Bawang putih 1 butir (cincang halus)
merica 1 sendok teh
Saos rajarasa 1 sendok makan
Saos tomat 5 sendok makan
(botolan)
Saos sambal menurut selera
Garam 1 sendok teh/secukupnya
Gula 2 sendok makan/menurut selera
Paprika hijau secukupnya (potong kotak sedang)
Paprika merah secukupnya (potong kotak sedang)
Tomat buah 1 buah (potong kotak kecil)
Keju parut secukupnya
Oregano 1/2 sendok teh
mentega 2 sendok makan untuk menumis

Cara membuat:
1. Campur semua bahan kulit kecuali garam.
2. Aduk rata, setelah rata masukkan garam. Aduk lagi
3. Diamkan adonan, tutup dengan serbet kira-kira 15 menit.
4. Sambil menunggu, masak topping,tumis bw. putih dan bombay sampai harum dengan
mentega.
5. Masukkan ayam, tumis sampai berubah warna. Tambahkan wortel aduk rata.
6. Masukkan merica, garam, gula, saos-saos dan prei, aduk lagi lalu masukkan tomat.
7. Tuang adonan kulit pada loyang bulat 20 cm.
8. Tuang adonan topping di tengah sengan sendok, ratakan.
9. Setelah itu tata sosis, prapika hijau dan merah lalu taburi dengan oregano dan
keju parut.
10 Panggang dalam oven kira-kira 25 menit hingga matang.

Topping bisa diganti menurut selera...bisa daging sapi cincang, jagung manis, jamur dan sebagainya
Ingat memasak bukan hanya sekedar mencontoh resep...tapi memasak itu juga merupakan seni yang butuh imajinasi dan rasa.
Selamat mencoba!

Rabu, 23 Februari 2011

Resahku

Ku tak melakukan apa-apa...kasih
tetapi mengapa seolah telah terjadi apa-apa
kegundahanku...kesedihanku membuka kembali perihku
lihatlah aku...
jangan hanya tatap mataku,
lihatlah diriku seutuhnya...jangan hanya dengan matamu
pandangi aku dengan rasamu
meski debar cinta itu telah luluh bagimu
aku hanya seseorang
disertai kelebihan dan kekurangan
tetapi untukmu semua aku lebihkan tak mungkin aku kurangkan
Aku hanya mampu menjangkau hatimu sedalam rasaku
tentu aku tak tahu apa yang sesungguhnya kau rasa
rasa sejatinya yang kau untaikan untukku
percayalah...
akan kujaga hatiku untukmu..dan berharap kau jaga hatimu untukku
hanya itu tetes kebahagiaan yang bisa kurasa

Kamis, 27 Januari 2011

Akselerasi Untuk Anakku

Apa yang aku lihat dari anakku, pada awalnya tentu tidak mampu untuk mengidentifikasikan bagaimana sebenarnya anakku itu. meski ku tak mampu tapi aku menyadari bahwa anakku dalam hal kemampuan, motivasi, wawasan serta daya ingatnya menurutku telah melampaui rata-rata anak-anak sebayanya.
Mengkategorikan anakku sebagai anak pandai terus terang menimbulkan rasa bangga pada diriku sebagai orang tua tetapi aku selalu berupaya bagaimana cara kelebihan yang ada tersebut tersalurkan dan memperoleh tempat dan sarana yang sesuai.
Dari kecil sudah nampak sebagai seorang anak yang aktif baik dalam gerak juga ketika berbicara. Cepat tanggap dan mudah mengerti.
Usia 2 tahun lebih sudah tertarik pada huruf dan angka dalam bentuk mainan plastik bermagnet, hapal benar dia! seperti di luar kepala. Aku agak kaget juga tapi aku pikir karena huruf-huruf itu dia mainkan setiap hari.
Akhirnya timbul ideku untuk mencoba melatihnya dengan menyambung huruf-huruf tersebut dengan terlebih dahulu mengenalkan kalau a,i,u,e dan o yang cuma lima huruf itu sebagai huruf hidup dan semua huruf jika berteman dengan huruf hidup itu, baru bisa dibaca.
Hasilnya luar biasa...mudah sekali dan cepat! pemahamannya seperti anak usia masuk Sekolah Dasar. belum genap 3 tahun lancar membaca dan berbicara.
Ada yang mengatakan anakku anak pandai..anak hebat bahkan anak jenius tapi itu tidak benar seluruhnya, dia cuma anak-anak biasa yang juga kadang rewel dan malas belajar setiap hari. Tetapi karena keingintahuan yang besar sehingga pengetahuan atau wawasannya lebih dari anak-anak sebayanya. Seperti contohnya dengan mudahnya dia menyebutkan nama negara-negara di seluruh dunia meski itu peta buta berikut ibu kotanya, mata uangnya juga budayanya. Meski kadang dia juga kurang hapal mengenai sungai, gunung, danau di seluruh dunia itu.
Jadi aku lebih suka kalau anakku disebut anak yang berbakat..itu saja.
Pengertain anak berbakat menurut Depdiknas/pemerintah adalah:
1. Mereka yang taraf intelengensia / IQ nya di atas 140
2. Mereka yang oleh psikolog dan/atau guru diidentifikasikan sebagai peserta didik
yang telah mencapai prestasi yang memuaskan, dan memiliki kemampuan
intelektual umum yang berfungsi pada taraf cerdas dan keterikatan
terhadap tugas yang tergolong baik serta kreatifitas yang memadai.
Dan definisi berbakat menurut United States Of-fice of education 1972 (Program Percepatan Belajar) adalah:
Anak berbakat adalah mereka yang diidentifikasikan oleh orang-orang yang berkualifikasi profesional memiliki kemampuan luar biasa dan mampu berprestasi tinggi. Anak-anak ini membutuhkan program pendidikan yang terdiferensiasi dan atau pelayanan di luar jangkauan program sekolah reguler agar dapat merealisasikan kontribusi dirinya ataupun masyarakat.
Dari dua definisi ini, dpt disimpulkan pengertian akselerasi.
Jadi anak berbakat menurut Program Percepatan Belajar dan menurut Depdiknas adalah yang menunjukkan prestasi yang tinggi dan menurut pandangan ahli memiliki kemampuan yang dikategorikan luar biasa, di Indonesia dapat direkomendasikan dalam Program Akselerasi.
Input dalam mengkategorikan siswa berbakat salah satunya adalah input dari orang tua. Karena orang tua memiliki sejumlah pengetahuan yang relevan. mereka lebih memahami kemampuan motivasi, konsep diri dan kapasitas kreatif dari anak-anaknya terutama saat anak-anaknya dalam situasi bebas dan tidak dibatasi oleh lingkungan kelas.
Menurutku informasi orang tua itu sering tidak diketahui dan tidak disadari oleh guru, padahal dapat menjadi nilai yang berharga dalam proses identifikasi.
Memahami apa yang ada pada anakku, aku dan suami mulai mencari informasi tentang sekolah apa yang kemungkinan sesuai untuk anakku.
Ternyata sekolah tempat anakku pertama SD Negeri Kendangsari I Surabaya, sudah beberapa tahun ini ada program kelas akselerasi. Meskipun aku bermaksud menyekolahkan anakku di sana dengan harapan bisa mencapai kelas akselerasi tapi aku tetap harus bertanya pada anakku apakah dia mau dan sanggup menjalaninya.
Pada tahun ketiga ternyata apa yang aku harapkan terkabul, anakku berhasil lolos masuk kelas akselerasi dengan IQ 130.
Aku lihat anakku sangat antusias pada saat itu.
Program Akselerasi di SDN Kendangsari I menggunakan metode pengelompokkan anak-anak berbakat ini dalam satu kelas sendiri yang khusus dan eksklusif baik mengenai cara belajar anak dan cara mengajar guru juga berbeda dengan kelas reguler mengenai kalender akademiknya.
Program Akselerasi di sekolah anakku...dimulai direkrut setelah naik ke kelas tiga. kelas tiga, empat dan lima ditempuh dalam waktu dua tahun. Jadi masing-masing kelas ditempuh hanya delapan bulan.
Pada awalnya agak terkaget juga dengan cara belajar cepat tapi harus memahami dan mengerti. Tapi setelah beberapa saat , ia mulai beradaptasi.
Program Akselerasi memang meiliki banyak manfaat selain merupakan suatu penghargaan bagi siswa juga meningkatkan efesiensi dan efektifitas juga ekonomis.
Meski banyak manfaat bukan berarti tidak berdampak sesuatu bagi siswa baik dalam hal akademik juga dalam hal emosional dan kehidupan sosial anak.
Dari segi akademik...berdampak apabila ia merasa tidak senang dengan cara belajar seperti itu, juga karena kurang siap baik dari siswa atau orang tua. jadi peran penting guru dan orang tua sangat penting dalam mendampingi setiap permasalahan dan tantangan yang harus dipecahkan si anak.
Dan dari segi emosi dan kehidupan sosial...dengan adanya kelas yang tersendiri jika tidak diantisipasi akan timbul rasa anti sosial pada kelompok yang lain. karena menurut penelitian anak berbakat itu cenderung "ngotot", berpikir bebas, dan introvet. Sehingga sebaiknya sejenak kita alihkan anak supaya tidak hanya belajar dan bergaul hanya di sekolah hanya dengan teman sekelasnya. Tetapi di rumah dia masih bisa memiliki waktu untuk bermain bersama teman-temannya di lingkungannya.
Tanpa terasa telah delapan bulan anakku menjalani kelas akselnya dan sekarang telah naik ke kelas empat...terlihat enjoy dan sudah terbiasa dengan ritme belajar cara akselerasi
Semoga apa yang aku ungkapkan ini bermanfaat bagi semua.

Selasa, 25 Januari 2011

Nasi jagungku

Wak..wak..gung..nasinya..nasi jagung
urapnya..urap kangkung
Hehehe..kalau aku lagi makan nasi jagung pasti aku ingat lagu itu..lagu dolanan anak-anak tradisional.
Cerita tentang nasi jagung, waktu aku masih kecil dulu aku sama sekali tak mengenal apalagi menikmatinya. baru beberapa tahun ini aku mengenal dan ternyata aku menyukainya dan sekarang kalau lagi kepingin tanpa bisa di tahan langsung aku membelinya ke pasar.
Pagi tadi kebetulan aku ke pasar, dalam perjalanan aku memang sudah rencana untuk membeli nasi jagung kegemaranku buat sarapan.
Nasi jagung adalah nasi khas dari pulau Madura yang merupakan campuran antara nasi putih dan butiran jagung yang dimasak bersama sebagai nasi jagung.
Lauknya pun bisa bervariasi tapi yang utama pasti ada urap, lodeh, mendol, ikan asin goreng dan sambal.
Oh belum sampai..aku sudah membayangkan kelezatannya serta berharap hari ini ada dadar jagung sebagai lauk tambahannya karena memang mbak penjualnya kalau membuat lauk berganti-ganti, supaya tidak membosankan.
Ternyata hari ini si mbak nasi jagung membuat bali tongkol dan tahu..terpaksa aku cuma mau tahunya saja. Tapi tetap lezat perpaduannya..nasi jagung, lodeh manisa, urap-urap, oseng terong, tahu bali, ikan asin dan sambal bajak..hhmmmmm ??
Yang dimaksud dengan urap adalah beberapa macam sayuran yang telah direbus dicampur (diurap)dengan kelapa muda berbumbu yang sudah dikukus.
Sedangkan mendol adalah tempe yang kemarin jadi setengah busuk karena jamur dihaluskan dan dicampur dengan bumbu-bumbu kemudian di kepal-kepal terus digoreng kering, yang rasanya lezat jadi nggak ingat akan busuknya.
Pokoknya kalau lagi menikmati nasi jagung yang enak dan pas bumbunya menurut selera kita..dijamin akan pingin lagi suatu saat.
Nasi jagung di pasar Soponyono Rungkut di daerahku memang top dan mak nyus..meskipun si mbak pejualnya yang kebetulan juga orang Madura asli berjualannya sambil duduk di bawah dan harganyapun sangat murah cuma empat ribu rupiah sebungkus.
Perut ini sesekali boleh diisi dengan makanan-makanan import tetapi harus sering diisi dengan makanan-makanan tradisional.
Aku bersyukur tinggal di Indonesia bisa menikmati nasi rawon, soto, bakso, rendang, semur, pecel dan lain-lainnya. Tak bisa kubayangkan jika tiap hari aku harus makan daging saja dengan kentang atau salad sayur dengan saus yang aneh ditaburi keju atau cereal dengan susu sebagai sarapannya, meski aku doyan juga tetapi kalau tiap hari mungkin aku akan tersiksa...alhamdulillah tidak demikian adanya.

Minggu, 23 Januari 2011

Kasih cintaku



Kehadiranku hidup dan matiku
adalah kuasa-Mu
Jika tiba waktuku...
Kuingin kembali pada-Mu
dalam dekapan cinta suamiku